Bukan, ini bukan handphone canggih alias smartphone, tapi Public display Affection, alias mengumbar kemesraan di depan umum. Hmm… meskipun kita dan pacar seneng-seneng aja, tapi gimana dengan orang lain yang ada di sekeliling kita?
PDA yang berlebihan misalnya gelendotan, pelukan terlalu hot bahkan berciuman di depan umum, bisa bahaya lho!
1. Bikin teman-teman yang lain risih. Bahkan mungkin nggak ada lagi teman yang mau jalan bareng sama kalian berdua karena ngerasa cuma diasinin alias dianggurin sementara kamu dan pacar malah asyik sendiri.
2. Bikin image kamu jadi kurang baik. Cewek yang terlalu bermesraan di depan umum, dengan pacarnya sekalipun, tetap aja bisa bikin pandangan cowok-cowok lain disekitarnya jadi negatif.
3. Nurunin pasaran nih. Memangnya kita selamanya bakal pacaran sama pacar kita yang sekarang? Gimana kalau ternyata putus dan image kita sebagai cewek ‘gampangan’ sudah telanjur menyebar? Waduh… mungkin para cowok bakal mikir dua kali buat mendekati kamu.
4. Gawatnya lagi, bukan nggak mungkin kita malah digosipin sudah melakukan segalanya alias melakukan hubungan yang terlalu jauh sama pacar.
Biar gosip dan image ini nggak makin melebar kemana-mana, kita yang harus mencegahnya.
1. Kalau lagi jatuh cinta, dunia katanya memang serasa milik berdua, yang lain Cuma ngontrak, hehehe….
2. Kita bisa mengungkapkan ekspresi rasa saying kita ke pacar dengan cara lain yang lebih variatif. Bisa lewat surprise kecil, perhatian yang terlihat sepele tapi berarti banget buat dia. Pacar ngerti kok kalau hal itu kita lakukan karena kita saying sama dia. Jadi nggak melulu harus lewat pegangan tangan, pelukan atau berciuman.
3. Keep alert dalam artian selalu sadar kalau kemesraan kita di depan umum sudah mulai terasa berlebihan. Misalnya, kalau kita terbiasa jalan bareng sambil pelukan mesra selengket mungkin sama pacar, sekarang kita bisa bergandengan tangan saja.
Ajak teman kamu buat jalan rame-rame. The more, the merrier. Makin rame, makin kecil pula keinginan dan kesempatan buat bermesraan deh.
http://www.menjelma.com/2011/08/pda-gaya-pacaran-remaja-masa-kini.html
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar