Klik Satu Kali Itung2 Amal Gan

Bisnis Jati Glondongan Menguntungkan

Diposting oleh Blog For Funz on Selasa, 11 September 2012



Untuk bahan baku perabotan hotel, perkantoran, rumah tangga, dan lain sebagainya, meubeler dari kayu jati, sangat diminati karena kualitasnya yang baik. Tekstur kayu jati indah, tahan terhadap serangan rayap dan mudah diolah karena serat kayunya yang halus. Pada sisi yang lain, cara mendapatkan kayu jati glondongan langsung dari petani pemilik, menyebabkan harga perolehannya cukup murah. Itulah yang ditekuni Suryo Wiji Harto (50) melalui lembaga bisnisnya UD. Arum Jati. Selain jati glondongan, Harto juga menyediakan kayu mahoni dan akasia glondongan. 



Kayu jati glondongan dibeli dari warga masyarakat Gunung Kidul wilayah pesisir. Menurut Harto saat ditemui di Balai Desa Seloharjo Selasa (23/11), kayu jati dari wilayah pesisir Gunung Kidul memiliki keunggulan yakni mengandung banyak kadar minyak dan sedikit air. Sehingga jati jenis ini, sangat tahan terhadap serangan rayap. Sebelum ditebang, pohon jati yang telah dibeli terlebih dahulu diteres agar mengering. Rata-rata setiap bulannya Harto dapat menebang 40 – 50 batang pohon jati. Untuk menebang pohon jati yang telah diteres, Harto mempunyai 6 – 20 orang tenaga tebang yang diupah Rp. 40 ribu sampai Rp. 50 ribu se hari. Harga jual jati glondongan A1 yakni diameter 16–19 cm, panjang 1 sampai 2 m Rp. 1,7 juta per m3 dan yang panjang 2,10m–4m Rp. 2,7 juta per m3. Jati glondongan A2 diameter 22, 25 dan 28 cm panjang 1–2 m harganya Rp. 2,7 juta per m3, untuk panjang 2,10 m - 4 m Rp. 3,7 juta per m3. Jati glondongan A3 diameter 30 – 39 cm, panjang 1 – 2 m harganya Rp. 3,7 juta per m3, sedangkan yang panjang 2,10 – 4 m Rp. 4,7 juta per m3. Jati glondongan A4 diameter 40 – 49 cm, panjang 1 – 2 m harganya Rp. 4,7 juta per m3, sedang yang panjang 2,10 m – 4 m Rp. 5,7 juta per m3. Mahoni dan akasia glondongan harganya sama yakni A1 Rp. 850 ribu / m3, A2 Rp. 1,150 juta / m3, A3 Rp. 1,6 juta / m3 dan A4 Rp. 1,8 / m3. 

Pangsa pasar kayu glondongan UD Arum Jati hanya di sekitar wilayah DIY dan Jawa Tengah. Umumnya mereka yang membeli kayu glondongan Harto adalah para perajin meubeler, perajin kusen maupun daun pintu dan jendela. Dalam sebulan dapat terjual 40 – 50 m3 kayu glondongan dengan omzet Rp. 120 juta sampai Rp. 150 juta dan tingkat keuntungan rata-rata 10 %. Dalam penjelasan lanjutannya Harto juga mengatakan bahwa untuk service kepada pembeli, semua order yang diterima akan diantar langsung dengan truck milikinya sampai ke tempat.

Selain bisnis kayu glondongan, UD Arum Jati juga berbisnis kusen dan daun pintu serta jendela. Untuk kusen pintu dan jendela dari jati ukuran 6 x 12 cm, harga per m Rp. 95 ribu. Sedangkan daun pintu tebal 3 cm dengan panel luar dalam serta ukuran 80 cm x 2m dijual Rp. 900 ribu. Daun jendela berkaca standar riben ukuran 55 x 150 cm dijual Rp. 350 ribu. Almari jati kw.1 ukuran 2m x 115 cm tanpa laci pada rak almari dijual Rp. 1.750.000, bila berlaci harganya Rp. 1.850.000. 1 set meja dan kursi sekolah dijual Harto dengan harga Rp. 600 ribu. Mereka yang berminat dengan produk UD Arum Jati, dapat menghubungan Harto melalui hp. 081 392 372 828 atau 087 839 773 775.


oi.blogmaster@gmail.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Artikel Terpopuler